Rejosari - (14/8), Dalam rangka mendorong digitalisasi ekonomi di pedesaan, Bank Jateng menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan pembayaran digital melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Aula Balai Desa Rejosari pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Perangkat Desa, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta masyarakat desa.
Acara ini bertujuan untuk mengenalkan sistem pembayaran digital yang mudah, cepat, dan aman kepada masyarakat desa, terutama para pelaku usaha. Perwakilan dari Bank Jateng, Yusrina Adani, dalam sambutannya menyatakan bahwa penggunaan QRIS dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan perbankan dan mendukung pertumbuhan ekonomi desa.
“Dengan QRIS, pelaku usaha desa dapat menerima pembayaran dari berbagai aplikasi pembayaran digital, baik dari perbankan maupun fintech, hanya dengan satu kode QR. Ini akan sangat memudahkan transaksi bagi penjual maupun pembeli, serta mendorong inklusi keuangan di pedesaan,” ungkap Yusrina Adani.
Selain sosialisasi, Bank Jateng juga membuka layanan pendampingan bagi para pelaku usaha yang ingin mendaftar dan mengaktifkan QRIS. Para peserta yang tertarik langsung dibantu dalam proses pendaftaran sehingga dapat segera menggunakan QRIS untuk mendukung usaha mereka.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana masyarakat dapat berkonsultasi langsung mengenai berbagai hal terkait pembayaran digital dan QRIS. Bank Jateng berkomitmen untuk terus mendukung penggunaan pembayaran digital di seluruh wilayah Jawa Tengah, termasuk desa-desa yang masih minim akses perbankan.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan masyarakat desa Rejosari semakin siap menghadapi perkembangan ekonomi digital dan dapat memanfaatkan QRIS untuk mempermudah transaksi sehari-hari, baik dalam bisnis maupun kebutuhan pribadi.
Dipost : 18 September 2024 | Dilihat : 51
Share :