REJOSARI - Sebagai upaya memasyarakatkan olahraga dan meningkatkan prestasi olahraga khususnya olahraga sepakbola, pemerintah Desa Rejosari membangun lapangan sepakbola, yang selama ini menjadi dambaan warga desa Rejosari. Maklum, cabang olahraga sepakbola bagi warga desa rejosari merupakan cabang olahraga yang paling banyak digemari, dan diera 80 an pernah menorehkan kejayaannya menjadi desa yang mampu menjadikan olahraga sepak bola menjadi olahraga unggulan.
Setelah selama puluhan tahun prestasi olahraga sepakbola desa Rejosari tenggelam, sebagai akibat dari tergerusnya lapangan sepak bola oleh aliran sungai Blorong sehingga akhirnya tidak bisa difungsikan lagi. Warga menunggu adanya pembangunan lapangan sepakbola lagi.
Kini lapangan yang diharapkan tersebut sudah terealisasi, yang berlokasi di dukuh Norowito dengan menggunakan lahan atau tanah desa. Awal Pebruari 2020 lalu, pemdes telah melakukan pengurugan lapangan dengan memanfaatkan tanah buangan normalisasi Kali Blorong. "Kini kondisi lapangan sudah rata, sehingga apabila sudah tidak sering turun hujan , maka masyarakat sudah bisa menggunakan untuk kegiatan olahraga sepak bola atau kegiatan olahraga lainnya", terang Penjabat Kades Bambang Kristanto.
Rencana kedepan, lapangan sepakbola tersebut akan dilengkapi dengan tribun dan ruko. Penataannya akan dibuat seperti layaknya bangunan stadion sederhana. Harapannya lapangan desa Rejosari ini bisa dijadikan ajang pertandingan antar kampung, antar desa, antar kecamatan se kabupaten Kendal. Sehingga juga sudah dirancang tempat parkir dan sebagainya. terang Bambang Kristanto. Dia berharap masyarakat desa rejosari akan bisa merasa memiliki dan memelihara keberadaan lapangan yang menjadi kebanggan desa. Yang lebih penting lagi adalah bisa menciptakan kebersamaan, persatuan, dan meningkatkan prestasi olahraga desa Rejosari, tuturnya. (BK)
Dipost : 21 Februari 2020 | Dilihat : 1041
Share :